

Kalau kamu mau sukses di dunia microstock, salah satu rahasia utamanya adalah menyediakan aset yang evergreen atau selalu relevan sepanjang waktu. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 jenis aset microstock yang laku kapanpun, tips untuk mengoptimalkan aset-aset tersebut, dan strategi biar foto atau video kamu lebih gampang ditemukan oleh pembeli di platform seperti Shutterstock dan Adobe Stock. Yuk, simak lebih lanjut!
Aset microstock evergreen adalah konten yang selalu relevan, nggak tergantung tren musiman. Konten ini bisa diunduh kapan aja karena permintaannya selalu ada. Dengan menyediakan konten seperti ini, kamu bisa dapetin penghasilan pasif terus-menerus tanpa harus terus-terusan upload konten baru.
Konten yang laku kapanpun ngasih peluang buat kreator mendapatkan penghasilan jangka panjang. Aset ini bakal terus relevan di pasaran, bahkan bertahun-tahun setelah kamu upload. Jadi, semakin banyak aset evergreen yang kamu upload, semakin besar juga peluang buat dapet unduhan terus-menerus.
Photo by Jakub Żerdzicki on Unsplash
Konten tentang lingkungan kerja selalu jadi favorit di microstock, terutama yang menampilkan suasana kantor yang profesional. Permintaan kayak gini nggak pernah sepi karena banyak banget perusahaan dan agensi yang butuh konten untuk presentasi, iklan, sampai artikel blog.
Kesadaran akan gaya hidup sehat semakin meningkat, jadi konten yang berhubungan dengan kesehatan dan kebugaran selalu dicari. Mulai dari olahraga, yoga, hingga meditasi, konten kayak gini selalu dibutuhkan.
Pemandangan alam dan lanskap perkotaan selalu laris. Konten ini digunakan di berbagai proyek, mulai dari iklan komersial hingga editorial, jadi nggak heran selalu ada yang nyari.
Foto atau video yang menampilkan kehangatan keluarga selalu diminati. Konten ini banyak digunakan untuk iklan produk, situs parenting, hingga kampanye sosial.
Dunia bisnis dan keuangan selalu memerlukan konten untuk menggambarkan konsep keuangan, investasi, hingga kolaborasi profesional. Aset kayak gini banyak digunakan oleh perusahaan, startup, dan agensi pemasaran.
Di era digital seperti sekarang, konten yang berhubungan dengan teknologi selalu diminati. Mulai dari kecerdasan buatan, gadget terbaru, hingga konsep masa depan, semua ini merupakan aset yang nggak lekang oleh waktu.
Foto makanan selalu populer di microstock, terutama buat industri kuliner, media sosial, dan situs resep. Konten makanan yang terlihat menggugah selera nggak pernah gagal menarik perhatian.
Momen perayaan seperti ulang tahun, pernikahan, hingga hari raya selalu membutuhkan konten yang sesuai. Foto dan video yang menampilkan suasana meriah dan kebersamaan keluarga selalu diminati.
Isu lingkungan dan sosial semakin relevan, sehingga banyak organisasi yang membutuhkan konten untuk kampanye sosial atau lingkungan hidup.
Foto hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, serta foto satwa liar, selalu populer di microstock. Selain untuk konten komersial, banyak juga yang digunakan untuk keperluan editorial.
1. Apa itu microstock?
Microstock adalah platform tempat kamu bisa menjual konten visual seperti foto dan video melalui lisensi stok ke pengguna global.
2. Apa yang bikin aset microstock selalu laku?
Aset yang selalu laku adalah konten yang relevan sepanjang waktu, seperti foto alam, teknologi, dan kesehatan.
3. Gimana cara biar aset microstock kamu gampang ditemukan?
Pastikan kamu menggunakan kata kunci yang tepat, deskripsi yang jelas, dan judul menarik untuk setiap konten yang diunggah.
4. Apa standar kualitas untuk konten di microstock?
Kebanyakan platform microstock membutuhkan konten dengan resolusi tinggi, bebas dari noise, dan sesuai standar teknis.
5. Gimana cara mulai menjual aset di microstock?
Kamu tinggal daftar di platform seperti Shutterstock atau Adobe Stock, unggah karya kamu, dan pastikan memenuhi syarat yang ditentukan.